Pages

Selamat Datang di Man dua samarinda, menyediakan sharing-sharing dan info yang baik :) | Temukan Kami Juga di : Facebook :http://www.facebook.com/mandua.samarinda | Twiiter : @Manduasamarinda |

Senin, 05 Maret 2012

Diaolog Nabi Muhammad Bersama iblis *part3


Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia.
            Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan sholat. Aku katakana kepadanya, ‘Sholat tidak wajib atasmu. Sholat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan nikmat dari Allah.’ Aku katakan kepada orang yang sakit, ‘Tinggalkanlah sholat, sebab ia tidak wajib atasmu. Sholat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata : “Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang yang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, …… demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya bagimu, agar kamu memahaminya. (Q.S. 24 : 61) tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus sholat yang diwajibkan.” Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan sholat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya. Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Allah untuk menjadikanku pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan 1/6 umatmu dari Islam.
            Nabi berkata : “Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu.?”
            Iblis : “Pemakan riba.”
            Nabi : “Siapa teman kepercayaanmu (shadiq).?”
            Iblis : “Pezina.”
            Nabi : “Siapa teman tidurmu.?”
            Iblis : “Orang yang  mabuk.”
            Nabi : “Siapa tamumu.?”
            Iblis : “Pencuri.”
            Nabi : “Siapa utusanmu.?”
            Iblis : “Tukang sihir.”
            Nabi : “Apa kesukaanmu.?”
            Iblis : “Orang yang bersumpah cerai.”
            Nabi : “Siapa kekasihmu.?”
            Iblis : “Orang yang meninggalkan sholat Jum’at.”
            Nabi : “Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu.?”
            Iblis : “Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah.”
            Nabi : “Apa yang melelehkan badanmu.?”
            Iblis : “Tobatnya orang yang bertaubat.”
            Nabi : “Apa yang menggosongkan (membuat panas) hatimu.?”
            Iblis : “Istighar yang banyak kepada Allah siang dan malam.”
            Nabi : “Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina).?”
            Iblis : “Zakat secara sembunyi-sembunyi.”
            Nabi : “Apa yang membutakan matamu.?”
            Iblis : “Sholat diwaktu sahur (menjelang subuh).”
            Nabi : “Apa yang memukul kepalamu.?”
            Iblis : “Memperbanyak sholat berjamaah.”
            Nabi : “Siapa yang paling bisa membahagiakanmu.?”
            Iblis : “Orang yang sengaja meninggalkan sholat.”
            Nabi : “Siapa manusia yang paling sengsara (celaka) menurutmu.?”
            Iblis : “Orang kikir/pelit.”
            Nabi : “Siapa yang paling menyita pekerjaanmu (menyibukkanmu).?”
            Iblis : “Majelis-majelis Ulama.”
            Nabi : “Bagaimana kamu makan.?”
            Iblis : “Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku.”
            Nabi : “Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas.?”
            Iblis : “Dibalik kuku-kuku manusia.”
            Nabi : “Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah.?”
            Iblis :  “Sepuluh perkara.”
           
Nabi : “Apa itu wahai terlaknat.?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar