Pages

Selamat Datang di Man dua samarinda, menyediakan sharing-sharing dan info yang baik :) | Temukan Kami Juga di : Facebook :http://www.facebook.com/mandua.samarinda | Twiiter : @Manduasamarinda |

Selasa, 22 Januari 2013

Video "Muslim Patrol" Ini Gemparkan Muslim Inggris

Umat Muslim di Inggris digemparkan dengan video berjudul "Muslim Patrol" yang beredar di Youtube baru-baru ini. Video yang menampilkan operasi perampasan minuman keras dan pelarangan wanita berpakaian setengah telanjang itu dinilai sebagai langkah kontraproduktif dalam dakwah Islam di negeri sekuler. Video itu juga dinilai berpotensi meningkatkan islamofobia.

Pemimpin eksekutif Yayasan Ramadhan Muhammad Sahfiq mengecam video yang bisa menjadi "fitnah" bagi umat Islam Inggris itu. "Kita tinggal di Inggris dan kita hidup di bawah hukum Inggris, tidak boleh ada aturan main hakim sendiri. Jika ada orang melakukan tindakan seperti itu maka ini sudah mengkhawatirkan", kata Sahfiq, yang memimpin organisasi muslim untuk perdamaian antar komunitas di Inggris itu.

Video yang juga berjudul "The Truth About Saturday Nigth" ini memperlihatkan seorang pria dan Muslimah berjilbab berjalan-jalan di kota London. Kemudian mereka memaksa pejalan kaki untuk menyerahkan minuman keras yang dimiliki. Dengan lantang mereka mengatakan,"Kami patroli Muslim".

Dalam video itu mereka juga mengancam perempuan yang tampil dengan pakaian ketat. "Kami mencoba sebaik mungkin untuk menangkap dan melarang orang dengan berpakaian setengah telanjang, lalu bermabuk-mabukan".

Video yang diupload beberapi hari yang lalu itu telah tersebar ke dalam berbagai akun. Secara total, video itu ditonton lebih dari 50 ribu kali.

Menurut Shafiq, masalah ini hanya akan memperkeruh masalah yang dihadapi umat Islam. Belum selesai masalah Islamofobia ditambah masalah inisiatif yang ingin menunjukan pemaksaan hukum syariah diberlakukan.

"Apakah orang-orang itu tidak mengkhawatirkan apapun," kata Shafiq seperti dikutip Daily Mail, Ahad (20/1).

Dewan Muslim Inggris (MCB) juga mengecam video tersebut. MCB berjanji akan segera menyelidik kasus itu sebelum situasi terus memburuk.

Sementara itu, aparat kepolisian Inggris tengah berupaya melakukan penyelidikan. Hingga saat ini belum diketahui apakah pelaku dalam video tersebut benar-benar Muslim atau pihak tertentu yang ingin memberikan stigma negatif terhadap Muslim Inggris. [IK/Rpb/Mdk/bsb]